Bahaya Kesehatan di Balik Pasta Gigi

Menggosok gigi di pagi hari merupakan ritual wajib yang harus dilakukan sebelum memulai aktivitas. Saat menggosok gigi, kita biasa menggunakan pasta gigi konvensional agar gigi dan mulut terasa lebih bersih dan segar.

Tapi, apakah kamu mengetahui fakta di balik kandungan pasta gigi konvensional ?

Ternyata pasta gigi konvensional mengandung banyak bahan kimia berbahaya, sehingga berpotensi membahayakan kesehatan untuk tubuh. 

Meskipun kita membuang pasta gigi keluar dari mulut, tapi bahan kimia yang terkandung tetap tinggal di dalam mulut. Bahan kimia masuk melalui rongga mulut dan dari sana awalnya masuk bahan kimia ke dalam tubuh.

Berikut beberapa penyakit akibat bahan kimia dalam pasta gigi :

Masalah tiroid

Pasta gigi yang kamu dapatkan dari pasar mengandung bahan kimia pembunuh kuman dikenal sebagai triclosan yang biasa digunakan sebagai pestisida. Tiroid dapat menyebabkan penyakit jantung dan kanker.

Penurunan IQ pada anak dan kerusakan otak

Pasta gigi dikenal mengandung bahan kimia fluorida, yang merusak gusi hingga menurunkan IQ pada anak-anak. Jika digunakan pada wanita hamil, dapat menyebabkan tiroid, kerusakan tulang, masalah perut, bahkan kanker.

Penyakit mulut dan ketidakseimbangan hormon

Ada zat yang ditambahkan ke dalam pasta gigi yang bertindak sebagai sabun, dikenal sebagai sodium lauryl sulfat. Zat ini bisa menyebabkan bisul mulut, iritasi kulit, dan ketidakseimbangan hormon.

Diabetes dan berat badan

Pasta gigi mengandung aspartame (gula buatan). Penelitian menunjukan, gula non kalori ini dikaitkan dengan resiko diabetes dan obesitas serta berbagai penyakit termasuk tumor otak.